10 Sep 2015

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Dialog Nasional Inovasi TIK 2015 dengan mengangkat tema Meraih e-Nawacita dengan Pelayanan Publik Elektronik yang Inovatif dan Bermutu untuk Pemerintah dan Demokrasi, di Auditorium BPPT, Jakarta, (8/9)
Kegiatan Dialog Nasional serta Pameran tentang Sistem Pelayanan elektronik yang akurat, bermutu dan inovatif diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi dan berbagi informasi mengenai status kondisi pengembangan dan pemanfaatan TIK dalam menunjang pelayanan publik di Indonesia. Disamping itu kegiatan ini di harapkan juga dapat mendorong sinergi nasional dan inovasi industri sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Indonesia dalam rangka kedaulatan dan kemandirian bangsa Indonesia.
Adapun tujuan dari Dialog Nasional serta Pameran tentang "Sistem Pelayanan Elektronik yang Akurat, Bermutu dan Inovatif " antara lain :
·      Sebagai sarana pertukaran informasi bagi pengambil kebijakan, pemantau, masyarakat maupun pelaku industrterkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan pelayanan publik di Indonesia;
·      Meningkatkan inovasi produk industri dan layanan nasional di bidang pelayanan publik di Indonesia;
·      Sebagai sarana untuk memamerkan teknologi yang berhubungan dengan pelayanan publik, khususnya teknologi terkait produk nasional pembaca smartcard/KTP elektonik, e-Pemerintahan serta Pemilu elektronik.
Materi Dialog Nasional akan mencakup beberapa aspek pembahasan berikut :

1. Strategi dan kebijakan terkait pelayanan publik elektronik.

Membahas hal-hal terkait dasar hukum/peraturan perundang-undangan prioritas dalam RPJMN 2015-2109 yang mendukung pelayanan publik pada sistem pemerintahan dan demokrasi, serta implementasi Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Indonesia dalam bentuk Peraturan Pemerintah nomer 14 tahun 2015 yang sudah mendukung sistem invensi dan inovasi industri nasional, kondisi infrastruktur dan teknologi, issue keamanan informasi, tren teknologi cloud computing dan kebijakan moratorium Data Center, bagaimana implementasi sistem Standardisasi dan Penilaian kesesuaian di Indonesia sehingga bisa menjadi barrier perdagangan di Indonesia, serta sistem perdagangan yang seharusnya mendukung kemandirian dan kedaulatan Indonesia.

2. Inovasi dan implementasi pelayanan publik elektronik yang akurat dan bermutu.

Membahas berbagai contoh inovasi dan implementasi TIK seperti Pemilu elektronik (e-Voting/e-Rekapitulasi), KTP elektronik dan pemanfaatannya di berbagai sector pembangunan seperti di sektor atau institusi keuangan (misalnya perpajakan, perbankan), sektor keamanan (misalnya kepolisian), bidang sosial serta kesejahteraan masyarakat (misalnya BPJS, pendidikan dan sebagainya), serta adanya STANDARISASI dan PENILAIAN KESESUAIAN yang adalah salah satu alat untuk meningkatkan mutu layanan.

3. Kesiapan teknologi terkait KTP elektronik

Membahas beberapa produk industri nasional perangkat pembaca KTP elektronik, manajemen keamanan industri yang memproduksi pembaca KTP-el sampai dengan pemanfaatan data KTP elektronik di berbagai institusi/lembaga sehingga mendukung pembangunan industri Nasional.

4. Implementasi e-Pemerintahan/e-pemilu di berbagai daerah Indonesia

Membahas praktik baik implementasi e-Pemerintahan dan e-Pilkades yang telah dilakukan serta peluang perbaikannya untuk dapat diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk upaya advokasi dan difusi serta implementasi pemilu secara elektronik di Indonesia melalui pengalaman penyelenggaraan pemilihan kepala desa di lebih dari 200 desa dan pilkades serentak elektronik yang baru usai dilaksanakan di Kabupaten Empat Lawang bulan Mei 2015.

5. Kesiapan Industri Nasional dalam mendukung penyediaan produk dan sistem pelayanan publik khususnya dalam bidang :
  • Teknologi terkait kartu pintar atau KTP elektronik, diantaranya layanan, aplikasi dan perangkat pendukungnya.
  • Teknologi terkait e-Pemerintahan, diantaranya infrastruktur, perangkat sampai dengan aplikasi serta layanan nya;
  • Teknologi terkait sistem pemilu elektronik, termasuk infrastruktur, perangkat sampai dengan aplikasi pemilu (e-Voting, e-Counting/e-Rekapitulasi dan sebagainya).



Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar